MASJID JAMI AL- IKHWAN SUKAPURA

Minggu, 02 Februari 2014

KILASAN BERITA AL- IKHWAN

IEDUL QURBAN 1437 H MASJID AL IKHWAN

Kegiatan Iedul Adha adalah peringatan hari besar Islam yang routine setiap tahunnya diselenggarakan oleh kaum muslimin. Seperti dimasjid Al-Ikhwan Sukapura RW 06, dimasjid yang memiliki kategori cukup untuk menampung jamaah lebih banyak. Kegiatan Iedul Adha diselenggarakan dengan membentuk susunan kepanitiaan, hal ini dilakukan karena pada hari Raya Iedul Adha dibarengi dengan kegiatan pemotongan hewan qurban. Harus banyak peran serta jamaah dalam kegiatan ini.

Tanggal 29 September 2016 disusun kepanitiaan Iedul Qurban 1437 H dipimpin Ketua masjid Al Ikhwan H. Djoko Sarwono yang membawahi beberapa koordinator, diantaranya koordinator Shalat Idul Adha, Koordinator perlengkapan Shalat, Koordinator Hewan Qurban, koordinator keamanan shalat dan pemotongan hewan qurban, serta koordinator yang bertugas untuk mendistribusikan dan membagikan daging kepada yang berhak menerimanya.

Dalam rapat kepanitiaan tidak hanya hal hal yang penting yang dibahas panitia bahkan yang kecilpun sering menjadi masalah bahkan mengundang kontropersi, padahal dalam pekerjaan yang bersipat sosial segala saran dan pendapat didalam kepanitiaan disampaikan dalam rapat, tegas dalam menyampaikan pendapat namun tetap menjaga kelembutan lisan dalam bertutur kata sehingga tidak menimbulkan ke bersinggungan antara koordinator satu dan lainnya, saling mendukung dan mengkoresi kekurangannya dengan santun yang baik diterima yang kurang perlu diperbaiki toh segalanya berpulang kepada mengharap ridho Allah. Masalah susunan kepanitiaan dibicarakan bersama untuk menempatkan koordinator dan anggota yang dapat diajak untuk bekerja sama supaya dalam pelaksanaan kegiatan semua anggota panitia bekerja dengan baik penuh dengan keikhlasan.

Komplek perum Walikota RW 06 tidak memiliki tanah lapangan yang luas untuk penyelenggaraan shalat sunah dilapangan luas sehingga shalat hari Raya Iedul Fitri maupun Iedul Adha diselenggarakan di masjid Al Ikhwan, cukup memadai jika untuk menampung kegiatan shalat ditambah dengan jalan Elang didepan masjid karena hal ini karena banyaknya jamaah yang tidak kedapatan tempat shalat. Untuk mengatur/ mengarahkan jamaah dibutuhkan para pemandu yang arif dan sopan untuk membimbing mengarahkan para ibu ibu / bapak bapak untuk menempati lokasi shalat yang telah di dirancang panitia, Alhamdulillah dengan bantuan panitia dan para tenaga muda remaja masjid Al Ikhwan dapat dipisahkan penempatan ibu dan para bapak terutama dibagian lantai dua masjid sayap kiri, kanan dan dan tengah yang sering terlihat kurang tertata rapi diatur untuk ibu ibu/wanita.

Pemberian kesempatan kepada jamaah untuk berinfak pada hari raya Iedul Adha, dilakukan dengan sistem jemput bola mengedarkan kantong amal oleh panitia dan para remaja masjid Al-Ikhwan dilaksanakan seusai shalat Iedul Adha begitu pula penghitungannya dilakukan bersama sama, biasanya pada hari Raya Idul Adha / Idul Pitri jumlah dari penghasilan edaran kantong infak mencapai lebih dari Rp. 13.000.000,- (Tiga Belas juta rupiah).

Penyelenggaraan pengadaan dan pemotongan hewan qurban di masjid Al Ikhwan sudah berjalan tiga tahun, dengan melakukan sistem patungan satu ekor sapi untuk tujuh orang, untuk Iedul Qurban tahun 2016 dikenakan biaya Rp 2.500.000.-/orang sudah termasuk biaya operasional pemotongan dan perawatan hewan sapi, ternyata program ini banyak memperoleh sambutan dari warga. Pada hari raya Iedul Adha 1437 H dari patungan sapi, satu ekor sapi untuk 7 orang, terkumpul 18 ekor sapi sedangkan dari luar 2 ekor sapi dan kambing 22 ekor.

Pengadaan sapi patungan masjid Al Ikhwan bekerja sama dengan pihak kedua CV Jaya Bekasi yang menyelenggarakan pengadaan sapi potong, alasan panitia melakukan kerjasama dimaksud adalah untuk memperoleh kualitas sapi yang baik dan sehat serta memenuhi syarat untuk hewn qurban. Penyaluran daging hewan qurban dikirim melalui 4 pos yaitu pos RT 015 sebanyak 150 kupon, pos RT 014 yang tergolong cukup banyak warganya dikirim sampai dengan lebih dari 500 kupon , pos RT 009 sebanyak 300 kupon dan pos RT 005 berjumlah 300 pon. Sebanyak lebih kurang 300 kupon Sebelum hari H setiap pos diberikan kupon untuk pengambilan daging qurban, ditambah dengan yayasan, masjid, mushala dan perkumpulan yati piatu dari luar komplek yang mengajukan permohonan untuk memperoleh daging qurban, alhamdulillah dapat dipenuhi panitia. Sementara selebihnya dibagikan dilokasi untuk panitia dan masyarakat dihalaman masjid.

Harapan bahwa penyelenggaraan kegiatan kepanitiaan penyelenggaraan Iedul Qurban berjalan semakin hari akan semakin baik.

pemotongan hewan sapi qurban

NIKMAT DIUTUSNYA NABI MUHAMMAD SAW.

Jakarta Utara, 23 Februari 2014.

Syamsul Arifin Nababan pada acara kajian bulanan PKK RW 06 dan masjid Al Ikhwan sekaligus memperingati maulid nabi Muhammad SAW mengatakan dalam ceramahnya bahwa nikmat yang sangat besar bagi umat Islam adalah nikmat diutusnya nabi Muhammad SAW karena dengan diutusnya nabi kita diajari untuk saling mencintai saling silaturahmi dan cinta kepada kedua orang tua. Karena itu kecintaan kita Allah dan kepada rasulullah harus melebihi kecintaan kita kepada orang tua dan keluarga.Oleh karena itu ahlak nabi muhammad SAW hendaknya menjadi suri tauladan umatnya.

PENYALURAN DAGING HEWAN QURBAN 2013 EFEKTIF

Pelaksanaan kegiatan Idul Adha 1434 H Alhamdulillah berjalan lancar walaupun masjid masih dalam renovasi

Kegiatan Sholat Idul Adha diawali dengan laporan Ketua Masjid Al-Ikhwan H.Djoko Sarwono dan Khatib H.Ahmad Sacadibrata.

Jumlah hewan qurban yang dipercayakan kepada masjid Al - Ikhwan sejumlah 19 ekor sapi dan 34 ekor kambing mengalami peningkatan dari tahun lalu.

Pelaksanaan pemotongan hewan kurban tidak berbeda dari tahun lalu dikelola Oleh kepanitiaan masjid . Namun untuk penyaluran daging qurban dirubah sistemnya dirubah melalui RT masing masing, penyaluran seperti ini dinilai lebih epektif ketimbang sebelumnya.(jamaah)

KUNJUNGAN WAKIL WALIKOTA JAKARTA UTARA

Wakil Walikota Jakarta Utara Trie Kurniadi berkunjung ke Masjid Jami Al Ikhwan usai menunaikan shalat Jumat. Diterima Ketua Masjid Al Ikhwan H.Djoko Sarwono Walikota menyambut dan sangat antusias terhadap DKM Masjid Al Ikhwan Sukapura Rw 06' merenovasi masjid dengan dengan biaya 2 Milyar lebih hanya dari swadaya masyarakat tanpa bantuan Pemda hal ini karena semangat pengurus DKM dan para jamaahnya untuk merenovasi rumah Allah demi kenymanan ibadah, pada kesempatan itu wakil walikota menyampaikan bantuan Rp 5 Juta untuk renovasi masjid.(jamaah her)

KAJIAN DUHA HARI AHAD 08.00 PAGI DIASUH OLEH USTADZ H DASUKI PATIH

Kajian Duha diselenggarakan setiap hari Aahad 08.00 pagi membahas masalah Fikih oleh Ustdz H. Dasuki Patih yang diikuti oleh para jamaah ibu ibu dilakukan setiap 2 Ahad sekali bergantian dengan pelajaran membaca dan memahami Tajwid Al Qur'an oleh H.Nazmudin Machmud.

Sabtu, 01 Februari 2014

PELAJARAN ILMU FIQIH DISAMPAIKAN OLEH DRS.KH AJI AZHARI SETIAP KAMIS MALAM JUM'AT

Pelajaran ilmu Fikih khususnya mengenai masalah bersuci dan penegakan shalat dengan benar mengikuti cara nabi disampaikan oleh ustadz H Azhari diselenggarakan setiap kamis malam jumat selesai Sholat Margrib dilaksanakan setiap bulan 2 kali pertemuan membahas kitab fatul qorib.

" BERSUCI DIRI SETIAP SAAT DENGAN BERWUDHU "

MEMBETULKAN KITA DALAM MEMBACA AL'QURAN DAN MEMAHAMI TAJWID OLEH USTADZ H.NAZMUDIN MAHMUD SETIAP KAMIS MALAM JUMAT

Setiap Kamis malam Jumat bada Sholat Magrib setiap 2 minggu sekali membetulkan kita dalam membaca Al-Qur'an bersama Ustadz H.Nazmudin Mahmud.
Selama ini kita telah membacanya mungkin yang kita duga bacaan Quran kita sudah benar tetapi ketika didepan guru yang menyimak bacaan kita sudah tenthu terdapat banyak koreksian, dengan kesungguhan hati kami mengajak tolabul ilmu bersama sama, bukankah nabi kita Muhammad SAW ketika membaca Qur'an malaikat Jibril menyimak APA yang dibaca nabi. Insya Allah dengan belajar bacaan Qur'an kita akan lebih baik .Amiin.(Jamaah)

Kamis, 30 Januari 2014

KAJIAN SABTU BADA SUBUH USTADZ H.ABDURRACHMAN MAULANA

Bismillah Alhamdulillah Wasolatu Wasolamu Ala Rosulillah, kajian Setiap Sabtu ba'da subuh disampaikan oleh Ustadz H. Abdurracham Maulana membahas kajian tarjamahan Hadits BULUGHUL MARAM Ibnu Hajar Atsqalani. Pembahasan sampai pada sabtu 1 Februari 2013 sampai pada hadits 796 tentang Cara Haji Dan memasuki Makah. Pada sabtu mendatang akan memasuki bab baru LUPUT DAN TERHALANG bagi jamaah yang telah memiliki buku cetak diharapkan tidak lupa untik membawanya.(Jamaah)

Rabu, 29 Januari 2014

KAJIAN TAFSIR QUR'AN OLEH USTADZ H.MARYONO SETIAP SENIN BA'DA MAGRIB

Kajian Tafsir Ibnu Katsir oleh Ustadz H.Maryono diselenggarakan seritiap hari Senin ba'da Sholat Magrib, pembahasan masih mengkaji Qur'An Surat Al-baqarah 199 mengenai Wuqup di Arafah. Ayat ini mengajarkan, bahwa dalam beragama Dan mengabdikan diri kepada Allah manusia tidal ada perbedaan. Semua manusia sama disisi Allah, kecuali dengan Taqwa, yaitu kebutuhan menjalani perintah dan meninggalkan larangan Allah.

Pada kajian Tafsir Surat Albaqarah 200 - 2002
diterangkan bahwa doa Robana Atina Pidunya Hasannah

MASJID AL IKHWAN

"Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah adalah orang orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut kepada siapapun slain kepada Allah merekalah yang diharapkan menjadi golongan orang yang mendapat petunjuk" (At Taubah 18)

Masjid Jami Al - Ikhwan Komplek perumahan Walikota Jakarta Utara adalah bangunan masjid yang memiliki luas bangunan 491 m2 berdiri diatas tanah fasos fasum milik Pemda DKI Jakarta rumah ibadah umat Islam yang menjadi kebanggaan warga komplek perum walikota sukapura Rw 06 dan sekitarnya ini dibangun tahun 1994 adalah merupakan masjid wakaf dari Haji Abdulah bin Salim Jessar yang diserahkan kepada walikota Jakarta Utara H.Suprawito pada hari Jumat 30 syaban 1414 H bertepatan dengan 11 Februari 1994 M.

Untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan kegiatan keagamaan dimasjid Al Ikhwan dibentuk susunan kepengurusan dengan keputusan Walikota Jakarta Utara dengan Susunan pengurus, Dewan pembina Walikotamadya Jakarta Utara sedangkan Ketua Masjid, pada priode tahun 1994 sampai tahu 1999 Ketua

H Jahdie A Rusjdi BA. Pada tahun 1999 s/d 2005 Ketua H Somad Muin, pada priode tahun 2005 - 2010 H. Djoko Sarwono dan pada Tahun 2015 H Djoko Sarwono kembali terpilih menjadi Ketua Masjid Al Ikhwan.

Dalam perjalanan sejarah perkembangan organisasi masjid maka pada tahun 2012 dibentuklah yayasan Al Ikhwan sehingga keberadaan masjid ada di bawah Yayasan Al Ikhwan kegiatan masjid tetap pada kegiatan penyelenggaraan peribadatan dan Taklim penyaluran zakat infak dan shodaqoh paguyuban kematian, kajian keagamaan seperti kajian fikih, tafsir quran, dan kajian Tajwid Al quran. Selain itu pengurus masjid juga menyelenggarakan kegiatan bantuan pinjaman dana bergulir bagi para jamaah masjid ekonomi lemah yang memiliki usaha tanpa imbalan apapun.

Renovasi

Masjid Jami Al Ikhwan yang dibangun tahun 1994 ini sejalan dengan perkembangan usianya mengalami perbaikan di beberapa bagian masjid namun perbaikan yang cukup besar dilakukan dua kali

Masjid Al-Ikhwan yang berada dilingkungan RW 06 sudah dua kali direnovasi yang pertama tahun 2008 kemudian pada tahu 2013 bangunan masjid mengalami perombakan total dengan meningkatkan lantai bangunan dan merubah kubah, alasan renovasi terutama penambahan lantai dua hal ini dikembangkan keatas mengingat daya tampung jamaah masjid sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini. Alhamdulilah semakin hari kegiatan jamaah untuk memakmurkan masjid terutama warga sekitar RW 06 Alhamdulillah semakin bertambah terutama pada hari hari besar Islam hal ini yang mendorong pengurus masjid untuk merenovasi total bangunan masjid. Ketua masjid al Ikhwan H Joko Sarwono pada rapat rencana renovasi memperkirakan bangunan ini akan menghabiskan dana 2 m sementara masjid waktu itu hanya memiliki modal 600 juta. Dengan niat dan semangat kebersamaan dalam rangka membangun sarana ibadah tempat sujud kaum muslim wadah ukhuwah islamiah tempat pendidikan Agama Islam, maka pelaksanaan pembangunan dimulai dengan biaya pembangunan Rp 600.000,- dikatakannya bahwa menurut survey mengatakan bahwa renovasi masjid ternyata dinilai biayanya akan lebih besar ketimbang membangun masjid yang baru.

Dalam merenovasi masjid tersebut mempunyai perhatian tersendiri karena ada tiang tiang teras masjid yang mengalami penurunan yang berfungsi sebagai penyangga yang berakibat retaknya lantai dua dibagian teras masjid sehingga harus dibuatkan tambahan pondasi cakar ayam untuk memperkuat lantai dua dipastikan perencanaan pembangunan masjid Rp 2 Miliar dari swadaya masyarakat ini akan membengkak melebihi yang direncanakan.

Sementara itu pondasi bagian dalam masjid seluruhnya mengalami perubahan total, sehigga Insya Allah diperkirakan untuk jangka panjang kedepan akan bertahan lebih kuat dan diharapkan dapat memperpanjang usia bangunan dan kelak akan dapat dinikmati oleh generasi penerus. Alhamdulillah pada akhir kepengurusan tahun 2015 penguatan pondasi cakar ayam pada sayap kiri dan kanan masjid dan halaman muka dapat diselesaikan.

Masjid Wakaf

Masjid Al Ikhwan adalah masjid wakaf berdiri diatas tanah fasos dan fasum sesuai rekomendasi Tata Kota Jakarta Utara, dengan copy data pada ijin bangunan yang dikeluarkan oleh Pemda DKI Jakarta pada tahun 1994.

LAPORAN KEUANGAN MASJID